Prasasti Jambu

| # | Keterangan |
|---|---|
| Jenis | Prasasti |
| Lokasi | Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor |
Prasasti Jambu atau Prasasti Pasir Koleangkak ditemukan pertama kali tahun 1854 oleh Jonathan Rigg dilaporkan tahun 1947, tetapi baru diteliti pada tahun 1954. Prasasti Jambu dipahatkan pada batu dengan bentuk alami, dengan sisi-sisinya berukuran kurang lebih 2-3 m. Terdapat inkripsi yang menyebutkan nama Raja Purnawarman dan sepasang telapak kaki yang diukirkan pada permukaan prasasti ini. Prasasti ini kemungkinan ditulis sekitar pertengahan abad ke-5 M.
Inkripsi
ꦥꦸꦫꦴ ꦠꦫꦸꦩ ꦪꦴꦁꦤꦴꦩ꧀ꦩꦴ ꦯ꧀ꦫꦷꦥꦹꦫ꧀ꦟ꧀ꦟ ꦥ꧀ꦫꦕꦸꦫꦫꦶ
ꦥꦸꦯꦫꦴꦨꦶꦢ꧀ꦪ ꦮꦶꦑ꧀ꦪꦴꦠ ꦮꦫ꧀ꦩ꧀ꦩꦴꦠ ꦱ꧀ꦪꦺꦢꦩ꧀ꦥꦢ
ꦮꦶꦩ꧀ꦧꦢ꧀ꦮꦪ ꦩꦫꦶꦤꦒ ꦫꦺꦴꦠ꧀ꦱꦴꦢꦤꦺꦤꦶꦠ꧀ꦪꦢꦏ꧀ꦰꦩ꧀
ꦨꦏ꧀ꦠꦴꦤꦴꦪꦤ꧀ꦢ꧀ꦫꦶ ꦥꦴꦤꦩ꧀ꦨꦮꦠꦶ ꦱꦸꦑꦏꦫꦱꦭ꧀ꦪ ꦨꦹꦠꦁꦫꦶꦥꦸꦟꦴꦁ
śrīmāndāta kṛtajnyo narapatirasa moyah
purā taruma yāṃ nāmmā śrīpūrṇṇa pracurari
puśarābhidya vikhyāta varmmāta syédampada
wimbadwaya marinaga rotsādanénityadakṣam
bhaktānāyandri pānambhawati sukhakarasalya bhūtaṃripuṇāṃ
Gagah, mengagumkan dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya yang termasyhur Sri Purnawarman yang sekali waktu (memerintah) di Taruma dan yang baju zirahnya yang terkenal tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya yang senantiasa menggempur kota-kota musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya.
Galeri
